Daftar Pilpres, Prabowo-Sandiaga Dorong Kedaulatan Rakyat
Jakarta, kpu.go.id - Di hari yang sama bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden (bacapres dan bacawapres) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendaftarkan diri ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). Datang sekira pukul 12.30 WIB, pasangan yang didukung empat partai politik (PKS, PAN, Partai Gerindra, Partai Demokrat serta satu dukungan dari Partai Berkarya) diterima langsung Ketua KPU Arief Budiman beserta jajaran.
Sama seperti pasangan sebelumnya, tiba di Gedung KPU, bakal pasangan calon diantar Sekjen KPU Arif Rahman Hakim menuju ruang transit (holding room). Di sisi lain, 120 pendukung diperbolehkan masuk menunggu diruang konferensi pers sisanya 50 pengantar diarahkan untuk langsung menuju ruang pendaftaran.
Di ruang pendaftaran, bakal pasangan calon menyerahkan berkas pencalonan dan syarat calon yang dimilikinya. Keduanya lantas duduk dimeja registrasi dan diterima oleh petugas yang dipimpin Sekjen serta Kepala Biro Teknis Nur Syarifah. Kegiatan ini berlangsung sekira 20 menit diakhiri penandatanganan dan foto bersama.
Usai mendaftar, disesi konfrensi pers Prabowo Subianto menyampaikan terimakasihnya kepada KPU yang telah bekerja keras menyelenggarakan tahapan pendaftaran bacapres dan bacawapres dengan maksimal. Menurut dia KPU memiliki tugas yang tidak ringan dalam mengawal proses pergantian kepemimpinan di Indonesia lima tahun sekali. “KPU memiliki tugas yang amat berat kami mengerti KPU harus menjaga keadilan kejujuran kebersihan daripada pemilu,” ujar Prabowo Jumat (10/8/2018).
Dalam orasinya, Prabowo juga menyebut demokrasi sebagai satu-satunya sistem terbaik yang cocok diterapkan di Indonesia. Dan melalui demokrasi, pergantian pemerintahan atau kepimpinan harus dihormati karena itulah bentuk kedaulatan rakyat. “Janganlah sekali-kali kita menghina kedaulatan rakyat, mencurangi hak rakyat. Biarlah rakyat menentukan kedaulatannya sendiri,” tutur Prabowo.
Sementara itu bacawapres Sandiaga Uno lebih menerangkan tujuan dirinya ikut dalam kontestasi pilpres 2019. Dia juga menyoroti masih kurangnya lapangan pekerjaan di Indonesia serta ketidakstabilan ekonomi. “Kami mohon doa restu dalam beberapa bulan kedepan, kami akan berjuang bersama rakyat untuk menghadirkan pertumbuhan, dan pembaruan dalam sistem ekonomi,” pungkas Sandiaga. (hupmas kpu dianR/foto: dosen/ed diR)
Bagikan:
Telah dilihat 488 kali